Kamis, 02 Agustus 2012

Membangun Rumah Ala Iqbal Ir

Rumah adalah impian setiap orang terlebih pada orang yang sudah berkeluarga. Sebagai sebuah tempat tinggal untuk hidup berkeluarga juga sebagai tempat membangun dan mendidik anak-anak buah hati dalam keluarga. Walaupun tidak setiap orang dapat memenuhi keinginannya ini, rumah bisa memanfaatkan tempat yang ada, bisa mengontrak, ikut dalam program PMI (Pondok Mertua Indah ;) ) atau bersama keluarga terdekat. Bagaimanapun kondisinya, rumah adalah kebutuhan bagi sebagian besar manusia. Meski sudah jelas bagi sebagian kita tidak mudah untuk mewujudkannya. :D 

Alhamdulillah, akhirnya saya dan istri berkesempatan dan diberikan kesempatan oleh Allah SWT untuk membangun rumah. Meski banyak kekurangan, kami mencoba membangun sesuai dengan kemapuan yang ada. Tidak besar dan mewah, hanya sebuah rumah yang enak dan nyaman untuk dihuni. Didalamnya penuh dengan ketenangan, ditemani dengan keluarga. Tempat yang enak untuk melepas lelah setelah seharian bekerja. Tempat untuk berbagi dan bermanja dengan istri. Canda dan tawa mewarnai seisi rumah. :)
Kami sudah memulai membangun sejak tanggal 15 November lalu. Alhamdulillah saat ini sudah sampai selesai pembangunan pondasi, akan memasang slop dan baru bata 1 atau 2 hari kedepan.
Ini adalah pertama kali kami membangun rumah. Rumah ini kami desain sendiri, tanpa menggunakan jasa arsitek, kami bermaksud untuk menghemat dana yang ada karena jasa arsitek bisa dibilang tidak murah. Karena ternyata membangun rumah membutuhkan dana yang tidak sedikit. Kami sepakat untuk menggunakan dana ini semaksimal mungkin yang bisa didapat, kalau masih kurang ya tunggu sampai terkumpul kembali, baru kami akan lanjutkan. Sementara ini hanya membangun untuk dasarnya saja hanya agar dapat dihuni dan tidak mengontrak lagi ditahun depan.
Berikut ini gambar rencana rumah yang akan dibangun.

Rumah lantai 1 

 Lantai 1

 Rumah lantai 2
Lantai 2

Oh ya, bagi teman-teman yang ingin membangun rumah, berikut ini tips-tips yang diambil dari pengalaman saya. Mudah-mudahan berguna buat teman-teman jika nanti akan membangun rumah.
  1. Jika ingin menghemat dana, lebih baik rencanakan gambar desain rumah sendiri dengan istri/suami anda. Ada banyak software desain yang bisa anda gunakan. Misalnya Microsoft Visio Technical (ini yang saya gunakan karena lebih user friendly), kalau lebih menguasai bisa menggunakan AutoCAD. Menggunakan Visio sebenarnya sudah cukup, tinggal nanti bagaimana menjelaskan gambar tersebut ke tukang/kontraktor yang akan mengerjakan rumah tersebut.
  2. Gambar dan rencana desain di musyawarahkan terlebih dahulu bersama suami/istri dan kalau perlu dengan orangtua/mertua dan tukang. Ini berkaitan agar dapat pemanfaatan lahan dan penataan ruangan yang baik. Ini sangat penting dalam membuat rumah baru, karena konsep setiap orang bisa berbeda-beda, lebih baik di diskusikan bersama.
  3. Pilih dan cari tukang/kontraktor yang baik, kalau bisa sudah mengenalnya lebih dahulu atau sudah pernah melihatnya bekerja. Ini sangat penting karena berkaitan dengan kualitas pekerjaan rumah tersebut. Karena rumah yang ingin ditempati tentu ingin awet dan bertahan lama. Kredibilitas tukang/kontraktor juga penting. Jangan sampai salah pilih dan menyesal dikemudian hari.
  4. Buat surat perjanjian diatas kertas tentang pengerjaan rumah tersebut dengan tukang/kontraktor. Ini penting menyangkut hak dan kewajiban masing-masing pihak. Ada beberapa jenis kontrak, ada yang kontrak per meter bangunan (borongan material dan upah), ada yang per meter upah (borongan upah) dan lain lain. Gunakan yang paling cocok dengan anda.
  5. Jika ingin mulai membangun, silahkan urus IMB (Izin Mendirikan Bangunan) jika anda belum mempunyainya. Perlu juga direncanakan mendaftar listrik dan membuat sumur/bor ketika memulai membangun.
  6. Rencanakan dana anda semaksimal mungkin. Maksudnya bukan menggunakan dana semaksimal mungkin tapi manfaatkan dana yang ada sebaik mungkin. Barang dan bahan material untuk membangun berbeda-beda jenis dan kualitasnya. Disinilah anda perlu selektif dalam membeli dan menggunakan barang yang ada di pasaran. Jika dana tidak terbatas ini tentu tidak menjadi masasalah. Kalau saya ini sangat menjadi perhatian, karena dana yang kami miliki sangat terbatas. Bisa membangun sampai berdiri saja kami sudah sangat bersyukur, meski masih banyak yang tertunda penyelesaiannya disana sini. :D
  7. Pilih tempat membeli barang atau material yang bagus dan murah. Setiap penjual tentu memiliki harga yang berbeda-beda. Anda tinggal cari yang cocok dengan kantong.
  8. Jika anda meminta barang diantar ke rumah, silahkan di prediksi waktu pengirimannya. Terkadang waktu pengiriman terjadi keterlambatan, hal ini dapat menyebabkan material tersebut tidak dapat dikerjakan oleh tukang sehingga waktu pengerjaan rumah menjadi tertunda. Kalau bisa, barang dan material sudah disiapkan satu atau dua hari sebelum tukang mengerjakannya.
Ehmm… mungkin itu dulu tips-tips dan sharing-nya. Saya buatkan kategory khusus di blog ini untuk membahas rumah mungil yang sedang dibangun. Update tentang pembangunan rumah ini akan saya masukkan dalam kategori tersebut. Perkembangan selanjutnya mengenai rumah akan saya tulis di blog ini. :)